Pendahuluan

Dalam dunia pengolah kata, Microsoft Word menawarkan berbagai fitur untuk mempercantik dan menekankan teks. Salah satu fitur yang sering digunakan adalah efek coretan (strike-through). Efek ini memberikan kesan bahwa teks tersebut telah dihapus atau tidak berlaku lagi, namun tetap terlihat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara membuat tulisan dicoret di Word, mulai dari metode dasar hingga teknik yang lebih canggih.

Mengapa Menggunakan Efek Coretan?

Sebelum membahas cara membuatnya, penting untuk memahami mengapa efek coretan sering digunakan. Berikut adalah beberapa alasan umum:

Membuat Tulisan Dicoret di Word: Panduan Lengkap

  • Menandai Perubahan: Saat merevisi dokumen, coretan dapat digunakan untuk menunjukkan teks yang telah dihapus atau diganti.
  • Menunjukkan Ketidakrelevanan: Dalam daftar atau instruksi, coretan dapat menandai item yang sudah selesai atau tidak berlaku lagi.
  • Memberikan Efek Visual: Dalam desain kreatif, coretan dapat digunakan untuk memberikan efek visual yang unik dan menarik perhatian.
  • Menyampaikan Ironi atau Sarkasme: Dalam beberapa konteks, coretan dapat digunakan untuk menyampaikan ironi atau sarkasme secara halus.
  • Dokumen Kolaboratif: Dalam dokumen yang dikerjakan bersama, coretan membantu anggota tim melihat perubahan yang telah dibuat oleh orang lain.

Metode 1: Menggunakan Ikon Coretan pada Ribbon

Ini adalah cara termudah dan tercepat untuk membuat tulisan dicoret di Word.

  1. Pilih Teks: Sorot atau blok teks yang ingin Anda coret.
  2. Buka Tab "Home": Pastikan Anda berada di tab "Home" pada ribbon Word.
  3. Cari Grup "Font": Di dalam tab "Home", cari grup bernama "Font".
  4. Klik Ikon "Strikethrough": Di dalam grup "Font", Anda akan melihat ikon yang menyerupai huruf "abc" dengan garis horizontal yang melewatinya. Klik ikon ini.
  5. Teks Dicoret: Teks yang Anda pilih sekarang akan memiliki efek coretan.

Tips Tambahan:

  • Mematikan Efek Coretan: Untuk menghilangkan efek coretan, pilih kembali teks yang dicoret dan klik ikon "Strikethrough" sekali lagi.
  • Menerapkan ke Teks Baru: Setelah mengaktifkan efek coretan, semua teks yang Anda ketik selanjutnya akan otomatis dicoret. Untuk menghentikannya, klik ikon "Strikethrough" sekali lagi.

Metode 2: Menggunakan Kotak Dialog Font

Metode ini memberikan kontrol lebih rinci atas efek coretan dan opsi format lainnya.

  1. Pilih Teks: Sorot atau blok teks yang ingin Anda coret.
  2. Buka Kotak Dialog Font: Ada beberapa cara untuk membuka kotak dialog Font:
    • Klik Kanan: Klik kanan pada teks yang dipilih, lalu pilih "Font" dari menu konteks.
    • Grup Font: Di tab "Home", klik panah kecil di sudut kanan bawah grup "Font".
    • Keyboard Shortcut: Tekan Ctrl + D (Windows) atau Command + D (Mac).
  3. Centang Kotak "Strikethrough": Di dalam kotak dialog Font, Anda akan melihat beberapa opsi format. Cari opsi "Strikethrough" dan centang kotak di sebelahnya.
  4. Klik "OK": Klik tombol "OK" untuk menerapkan perubahan.
  5. Teks Dicoret: Teks yang Anda pilih sekarang akan memiliki efek coretan.

Keuntungan Menggunakan Kotak Dialog Font:

  • Opsi Tambahan: Kotak dialog Font memungkinkan Anda untuk mengatur format teks lainnya secara bersamaan, seperti jenis huruf, ukuran, warna, dan efek lainnya.
  • Double Strikethrough: Selain "Strikethrough" biasa, kotak dialog Font juga menyediakan opsi "Double Strikethrough" yang memberikan dua garis coretan pada teks.

Metode 3: Menggunakan Shortcut Keyboard

Untuk pengguna yang terbiasa dengan shortcut keyboard, ini adalah cara tercepat untuk membuat tulisan dicoret.

  1. Pilih Teks: Sorot atau blok teks yang ingin Anda coret.
  2. Tekan Shortcut Keyboard: Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + = (Windows) atau Command + Shift + X (Mac).
  3. Teks Dicoret: Teks yang Anda pilih sekarang akan memiliki efek coretan.

Tips Tambahan:

  • Menonaktifkan Shortcut: Untuk menghilangkan efek coretan, pilih kembali teks yang dicoret dan tekan shortcut keyboard yang sama sekali lagi.
  • Konsistensi: Menggunakan shortcut keyboard membantu menjaga konsistensi dalam menerapkan efek coretan di seluruh dokumen Anda.

Metode 4: Menggunakan Fitur "Track Changes" (Lacak Perubahan)

Fitur "Track Changes" sangat berguna dalam dokumen kolaboratif untuk melacak perubahan yang dibuat oleh berbagai pengguna. Coretan secara otomatis digunakan untuk menandai teks yang dihapus.

  1. Aktifkan "Track Changes":
    • Buka tab "Review".
    • Klik tombol "Track Changes".
  2. Hapus Teks: Hapus teks yang ingin Anda coret. Word akan secara otomatis menandai teks yang dihapus dengan efek coretan.
  3. Terima atau Tolak Perubahan:
    • Untuk mempertahankan penghapusan, klik tombol "Accept" di grup "Changes".
    • Untuk mengembalikan teks yang dihapus, klik tombol "Reject" di grup "Changes".

Keuntungan Menggunakan "Track Changes":

  • Kolaborasi: Memudahkan kolaborasi dengan melacak semua perubahan yang dibuat oleh setiap pengguna.
  • Transparansi: Memberikan visibilitas yang jelas tentang perubahan yang telah dilakukan pada dokumen.
  • Kontrol: Memungkinkan Anda untuk menerima atau menolak setiap perubahan secara individual.

Metode 5: Menggunakan Field Codes

Field codes adalah kode khusus yang dapat dimasukkan ke dalam dokumen Word untuk melakukan berbagai fungsi, termasuk membuat efek coretan.

  1. Sisipkan Field Code:
    • Tekan Ctrl + F9 (Windows) atau Command + F9 (Mac) untuk menyisipkan sepasang kurung kurawal .
  2. Masukkan Kode: Di dalam kurung kurawal, masukkan kode berikut: EQ x to(teks yang ingin dicoret)
    • Ganti "teks yang ingin dicoret" dengan teks yang ingin Anda coret.
  3. Update Field:
    • Klik kanan pada field code.
    • Pilih "Update Field".
  4. Teks Dicoret: Teks yang Anda masukkan di dalam field code sekarang akan memiliki efek coretan.

Contoh:

Untuk mencoret kata "Contoh", Anda akan memasukkan kode berikut: EQ x to(Contoh)

Kelebihan Menggunakan Field Codes:

  • Kontrol Lebih Lanjut: Field codes memberikan kontrol lebih lanjut atas format teks dan memungkinkan Anda untuk membuat efek yang lebih kompleks.
  • Dinamis: Field codes dapat diperbarui secara otomatis, sehingga perubahan pada teks akan tercermin secara otomatis pada efek coretan.

Tips dan Trik Tambahan

  • Gunakan Gaya (Styles): Buat gaya khusus dengan efek coretan untuk menerapkan format yang konsisten ke seluruh dokumen Anda. Ini akan menghemat waktu dan memastikan tampilan yang seragam.
  • Kombinasikan dengan Format Lain: Efek coretan dapat dikombinasikan dengan format teks lainnya, seperti tebal, miring, atau warna, untuk memberikan penekanan yang lebih besar.
  • Perhatikan Konteks: Gunakan efek coretan dengan bijak dan perhatikan konteksnya. Terlalu banyak coretan dapat membuat dokumen terlihat berantakan dan sulit dibaca.
  • Konsistensi Warna: Jika Anda menggunakan warna untuk coretan, pastikan warnanya konsisten di seluruh dokumen. Warna merah sering digunakan untuk menandai penghapusan atau kesalahan.

Kesimpulan

Membuat tulisan dicoret di Word adalah proses yang sederhana dan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dengan memahami metode-metode yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah menerapkan efek coretan pada teks Anda dan meningkatkan efektivitas komunikasi dalam dokumen Anda. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai opsi format untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Dengan latihan, Anda akan menjadi mahir dalam menggunakan efek coretan dan fitur-fitur Word lainnya untuk membuat dokumen yang profesional dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *